Selasa, 03 April 2012

Malang, Jalan-jalan di Kota Seribu Kuliner (Part 1)

Berawal dari Iming2 si Penghuni Kota Malang  Rio tentang berbagai macam kuliner nikmat di kota Malang, maka Libur panjang Perayaan Nyepi 23-25 Maret 2012 saya lewati Di Malang.

Teman Trip saya kali ini adalah cewek cantik rekan sekantor yang bernama Nia Elita. Dan seperti trip2 saya sebelumnya, trip kali ini saya meminimalisir budget yang akan saya keluarkan. Mengutip kata2 teman saya Ramdhan, "Tuhan selalu bersama para backpacker" , keberuntungan pertama adalah, Nenek Nia berdomisili di Kota Malang, Tepatnya di Jl. Aris Munandar. Kalo kalian tau Alun2 kota Malang, seberang alun2 ada Pusat perbelanjaan Ramayana, Jl. Aris Munandar ini tepat dibelakang ramayana. Jadi, kita putuskan menginap di rumah nenek Nia dan mencoret anggaran sewa penginapan *dancing*



Barangkat dari kantor selepas magrib, sekitar jam 18.00 keberuntungan masih bersama kami,  DAri kantor kita diberi Tumpangan Gratiss dari Pak Eko sampai di Bungurasih, sampai Bungurasih, lagi-lagi kita diberi tumpangan gratis oleh suami dari Mbak Mita, Mas Dwi (yang ternyata senior saya pas SMA dulu).  Jadi lagi2 dengan hati gembira kita coret pengeluaran untuk transport berangkat ke Malang *jingkrak2*

Karena menjelang hari libur panjang, sudah bisa ditebak, jalan menuju Malang Macetnya minta ampun, Samapi di Malang sekitar pukul 22.00 WIB, keberuntungan ternyata masih meyertai kita...Kita ditraktir Makan Sodara2 sama Mas Dwi...Makasiy banget ya Pak Mitaaaa (KAn Suaminya Mbak Mita, Jdi kita panggilnya Pak Mita :p)

Makan malam yang terlambat ini kita lalui di Restoran nasi Mawut Pak Man


Kita Memesan Seporsi Nasi Goreng mawut seharga 16ribu dan Seporsi Bakmi juga seharga 16ribu
Nasi Goreng Mawutnya Dari segi rasa saya beri nilai 7 dari range 1-10. Sebenarnya rasanya biasa saja, yang membuat istimewa nasi goreng ini dicampur mi setengah matang, jadi terasa kriuk-nya ketika dikunyah.
Untuk Bakminya, ini dia Juaranya...ajibbbb.... nilai 9 dari rang 1-10 bumbu rempah khas Jawanya kerasa sekali.

Akhirnya, kita dihantarkan samapi di depan Gang Aris Munandar dengan perut kenyang.
Pak Mita bergegas pulang karena Istrinya yang Hamil tua sudah menanti dirumah...
Terimakasih ya Bapak dan ibu Mita...semoga anaknya lahir dengan selamat ke Dunia dan menjadi anak yang sholeh/sholeha. Amiiiiiinnnn

Baiklah...perjalanan hari pertama samapi disini dulu, saya harus segera memejamkan mata, karena besok kita akan mencicipi kuliner2 lainnya di kota Malang.


Rabu, 28 Maret 2012

Backpacker Galau (ada di) Tanjung Papuma - Part 2

Oke,, sebelum saya di kejar setan  makhluk2 gokil yang pengen fotonya nampang di Blog saya (Siap2 dipentung) maka saya akan melanjutkan cerita perjalanan saya menuju Tanjung Papuma di Hari kedua...

Ketika membuka Mata, Jam tangan saya menunjuk waktu 04.30 WIB si Pak Pir tiba-tiba Nyletuk "Yah,,palangnya masih ditutup"..Teng Tong....hellow,,,saya udah kebelet pipis...jam berapa dibukanya Tuh palang? Ternyata saya dan tidak sendiri, hampir semua penghuni mobil pada "kebelet pipis"

akhirnya kita memutar lewat belakang, melewati jalan masuk ulu watu. Letak Uluwatu berada persisi sebelum Tanjung Papuma Berada. Tidak seberapa lama, kami menemukan sebuah bangunan rumah yang isinya beberapa orang bapak2 yang Ronda. Melewati Rumah (atau Pos ya?) ini kita dikenakan tarif 5 ribu per orang.

Menemukan rumah ini bukan berarti penderitaan *baca: menahan pipis* kita berakhir, ternyata, kamar mandi dalam rumah tersebut hampir tidak terawat, kamar mandinya kotor, berlumut dan tanpa penerangan dan yang paling parah....pintunya ga bisa ditutup kawan.... *sigh* akhirnya, kita ngantri 1-1 dan mengeluarkan hasrat ingin fifis dengan teriakan2 "jangan ngintip yaaaa..." dan, dalam kondisi seperti itu, saya dan eka tetep narsis :)

Kembar Sial

Setalah membayar masing2 5Ribu per orang, kami diperbolehkan melanjutkan perjalanan...berhubung belom ada aja, sepanjang perjalana kami hanya bisa mendengarkan deburan sura ombak, namun belom nampak bagaimana bentuk lautnya, kira2 sekitar 10 menit, kami menemukan loket Pintu Masuk Tanjung Papuma. Disini, per orang dikenaoak tiket masuk 7ribu.

Sebetulnya jika kita melewati pintu yang pertama (Yang palangnya ditutup) kita hanya perlu membayar tiket masuk di tempat terakhir ini. Sebagai informasi, Palang Pintu tersebut baru dibuka sekitar pukul 05.00 WIB. Jadi, pastikan kalian tiba disana setelah jam tersebut.

Sesampainya disana dipagi hari buta, kita cukup terkejut dengan banyaknya tenda di sekitar bibir pantai, ternyata banyak rombongan yang datang untuk menginap dengan mendirikan tenda disini, hanya saja, saya kurang mengerti bagaimana proses perijinannya.

Bagi yang mempunyai budget lebih, di dalam lokasi pantai Papuma juga disediakan bungalo yang bisa disewa, sayang, saya tidak sempat menanyakan berapa tarif untuk menginap 1 malam. Namun, menurut pantauan teman saya, harganya berkisar antara 150-200ribu / malam.

Setelah menemukan sebuah mushola untuk sholat, dengan tidak sabar kita berjalan disepanjang pantai PAPUMA. Disana sudah banyak fotografer yang mulai mencari spot untuk memantikan Sunrise. Tak Lupa, tim koplak yang narsisi mulai berebut jadi foto model. sayangnya, ga ada 1 fotografer pun yang mau menjadikan kita model *menangisdarah* akhirnya, kita keluarjan senjata(baca:alat jepret a.k.a kamera) sendiri2 dan menodong sebagian orang untuk mengambil gambar kita.... Selanjutnya, biarkan gambar yang berbicara








Puas Bermain, kami beranjak meninggalkan jejak di Tanjung Pamuma,,,dan tentu saja, kenangan yang mungkin akan tersimpan rapi di ruang memory otak kami,,,

Eits, cerita belom selesai...selama perjalan pulang, karena sudah kelelahan, tanpa sadar smua sudah berlalu ke alama mimpi masing2 celakanya, pak Sopirnya sedang galau, jadilah kita ber 6 Nyasar...iya...ga usah melotot gitu kita NYASAR....

karena abis nyasar yang makan waktu lebih kurang 1jam itu,,,samapi di bangil, kita berhenti untuk Mengisi perut yang keroncongan. Kali ini kita Makan Nasi Khas Bangil yang dinamakan Nasi Punel

Nasi Punel Ajib



 Nasi Punel ini adalah Nasi dengan bumbu semacam srundeng yang terbuat dari kelapa yang di sangrai dan ditaburkan diatas nya (mirip srundengnya nasi krawu) selain itu parutan kelapa tersebut ada yang di pepes. rasanya manis. Untuk ikan-nya kita bisa pilih berbagai macam olahan ikan. dari ikan goreng, paru, samapi daging. selain itu Nasi Punel dilengkapi dengan 1 potong tahu yang di bumbu merah seperti Bali, sepotong kikil sapi dan 1 tusuk sate kerang. Smuanya dapat kita Nikmati hanya dengan membayar 12Ribu saja.

Baiklah...karena saya sudah kenyang dan hari sudah beranjak malam, biarkan pak Sopir mengantarkan saya sampai rumah, saya mau bobo Dulu...

Pengeluaran Trip Kita Kali ini :
BBM : 150.000
Beli cemilan di minimart : 42.500
Tiket Masuk Watu Ulo : 7x5rb = 35.000
Tiket Masuk Papuma : 7x7rb = 49.000
Makan Nasi Punel = 80.000

Total : 356.500 : 6 Orang = Rp. 59.500,-


Dari Ujung Timur Jaw timur,

Dewi Fitria melaporkan

Jember, 10-11 Maret 2012
Bersama Team Koplak :D

Senin, 19 Maret 2012

Backpacker Galau (ada di) Tanjung Papuma - Part 1

ssrrtt...srrtt... (ini getaran BB karena ada pesan What's ap masuk)

H2 Eka : "Sepupu....mau ikut ke papuma gak Sabtu besok, pake mobilnya temen kita tinggal urunan bensin aja."
Dewi_maniz (Ini Gue, ga usah protes, gue emang manis kan? LOL) : "mauuuu...tapi pasti kan?"
H2 Eka : "hahahahaha...ojok trauma gitu ta Sepupu...." (Efek bolak balik ngerencanain travel ga pernah terwujud *poor me*)

Jadilah....Hari Sabtu, 10 Maret 2012 kemaren nongol Mobil Avanza Silver dirmah tante buat menjemputku berpetualan beresama teman2 baru yang sama sekali belom aku kenal, tentu aja kecuali sang pengirim messahe what's ap "H2 Eka" hahahahaha...

Sampai dalem mobil....jreng jreng...not bad...cuman ada 6 orang, jadi kita bisa duduk dengan nyaman *wink* ajibnya lagi...anak2nya meski pada baru pertama kali ketemu, udah kaya rombongan orang2 yang lagi reunian,,,dan siblingnya siapa lagi kalo bukan sang master "H2 Eka"

Baiklah, mari saya perkenalkan 1 per satu dengan Pemain utama dalam film "Backpacker Galau tersesat di Papuma"

Ki-Ka : Faisol-Agung-Leny-Ali-Dewi-Eka-Ema

1. Dewi Nuridatul Fitria a.k.a Saya Sendiri a.k.a adek kelasnya eka
2. Eka a.k.a Senior saya di bangku kuliah a.k.a Sang Makelar teman
3. Emma a.k.a temen gowesnya eka yang katanyanya dipungut dari pinggir jalan *uppsss
4. Ali a.k.a beser (pipis mulu) a.k.a ga tau niy apanya Eka
5. Agung a.k.a Juru Setir a.k.a temen SMA-nya Eka
6. Faisol a.k.a Temen jalan2-nya Eka

Intinya, smua yang ikut adalah teman2nya Eka yang sama sekali belom mengenal satu sama lain dan ternyata sama2 koplak

Berangkat dari rumah tante gue sekitar jam 21.30 WIB
Singgah di Alfamart Bangil buat membantu Bang Ali menuntaskan hasrat pada mbak-mbak alfamart buang air kecilnya sekalian belanja ransum  untuk mengganjal perut plus mata selama di perjalanan. Total belanjaan yang terdiri dari 2 Botol kratingdaeng untuk mengganjal mata pak supir, plus 1 botol pulpy orange buat mengganjal mata selain supir, 1 bungkus tissue travel, 5 bungkus tolak angin, dan 1 bungkus besar kacang kulit 2 kelinci sebesar Rp. 52.000,-

Rombongan backpacker Galau berhasil sampai dengan selamat di jember sekitar pukul 02.30 WIB dengan diiringi 2x bacaan ayat suci alqur'an dan 1x lagu Indonesia raya yang menandakan siaran radio udah abis bis bis *sigh*

Memasuki alun2 kota Jember sang Juru setir menelepon Om Google sang navigator karena dari kita ber 6 ternyata belom ada yang pernah ke Jember dan ke Papuma.

Mampir di daerah sekitar kampus buat ngeteh dan mengganjal perut beberapa angggota di Restoran penyetan pinggir jalan.

saya lebih memilih memesan segelas air susu teh hangat seharga rp. 1000,- karena masih belom lapar dan tuntutan diet (capek deh!)

untuk makan tergolong relatif murah, hanya mengeluarkan selembar uang 5ribu-an kita sudah dapat nasi plus lauk pauk ayam/ikan plus sambel dan lalapan.

Perut kenyang, hati senang, kita kembali ke Alun2 karena cewek2 narsis ga mau kehilangan momen foto2 diantara  lampu pohon hias sekitar Alun2

Setelah puas foto2 kita bergegas melanjutkan perjalan yang kata sang navigator masih sekitar 1 jam lagi....baiklah...kareena mata saya sudah ga bisa diajak kompromi, kita bobo dulu yuk...karena sejam lagi, kita akan bertemu asinnya air laut dan kerasnya karang Tanjung Papuma.....


Kamis, 01 Maret 2012

ISPA - Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Dear, kali ini saya akan sedikit bercorat coret tentang ISPA atau yang biasa disebut Infeksi Saluran Pernafasan Akut


Kenapa tiba2 saja nulis tentang topik ini??  karena pacar saya dokter  udah 4 hai ini saya didiagnosa terkena penyakit tersebut.... *Mewek kenceng* Sumpah!!! sakit itu gak enak... (Iyalah, kalo sakit enak, dokter ga bakal laku, karena ga bakal ada yang mo ke dokter :D dan saya gak bakal bercita2 punya pacar dokter cakep dan tajir)


Okey, balik ke ISPA setelah Googling sana sini...inilah rangkuman singkat mengenai ISPA



“ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang benar ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.

ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. (Gilaaaaa...lama banget yak... 14 hari getooo...itukan 2 Minggu *nangis guling-guling* ) Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.

Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian.” (Widih...kematian...sereeemmm,,,,)
“Tanda-tanda ISPA
Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan dan gejala-gejala yang ringan. Dalam perjalanan penyakit mungkin gejala-gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal.(Iyah, kalo saya udah batuk, sometimes saya ngerasa sulit bernafas...sesak...kesian banget kalo anak kecil yg ngalamin ini)  Bila sudah dalam kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit, meskipun demikian mortalitas masih tinggi, maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat cepat-cepat ditolong dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan pernapasan.
Tanda-tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda-tanda klinis dan tanda-tanda laboratoris.
Tanda-tanda klinis
* Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis, suara napas lemah atau hilang, grunting expiratoir dan wheezing.
* Pada sistem cardial adalah: tachycardia, bradycardiam, hypertensi, hypotensi dan cardiac arrest.
* Pada sistem cerebral adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, papil bendung, kejang dan coma.
* Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak.”

Demikian sekilas info mngenai ISPA yang sedang saya derita...do'akan saya cepet smebuh ya teman-teman...kerjaan saya banyak yang terbengkalai *nangis guling-guling*




Selasa, 21 Februari 2012

ke delete Muluu

Kenapa yah...setiap udah nulis banyak2 selalu deh kedelete muluuu

*nangis guling-guling*